Langsung ke konten utama

Terkini

Polda Kepri jadi lokasi PKDN Sespimti Polri Dikreg 34/2025

BATAMTERKINI.COM - Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri menunjuk Polda Kepri menjadi lokasi Praktik Kerja Dalam Negeri (PKDN) Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg 34 Gelombang I Tahun Ajaran 2025. Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Anom Wibowo mengapresiasi kepercayaan Lemdiklat Polri yang menjadikan wilayah hukum Polda Kepri sebagai lokasi PKDN Sespimti Polri Dikreg 34 tahun 2025. “Ini jadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara pendidikan dan pelaksanaan tugas di lapangan,” kata Anom dalam kegiatan audiensi peserta didik PKDN di Mapolda Kepri, Batam, Senin (21/4). Program pendidikan ini dilaksanakan dalam dua gelombang, diikuti 106 peserta. Dalam audiensi dengan Wakapolda Kepri tersebut, hadir pejabat tinggi Polri selaku pendamping PKDN, yakni Irjen Pol. Abioso Seno Aji, Brigjen Pol. Slamet Haryadi serta Brigjen Pol. Awal Chairuddin. Dalam audiensi tersebut dibahas tentang  digital leadership  dan kolaborasi guna menegakka...

Korban Terdampak Banjir Rob di Bintan Capai 3.306 Jiwa

BATAMTERKINI.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mencatat jumlah korban terdampak banjir rob di daerah itu mencapai 3.306 jiwa yang tersebar di sembilan kecamatan. 

Kepala BNPD Bintan Ramlah menyebut kejadian banjir rob sudah terjadi sejak Senin 23 Januari 2023 hingga Kamis 26 Januari 2023, dipicu cuaca ekstrem angin kencang dan curah hujan dengan intensitas tinggi serta tinggi air pasang laut. 

"Kondisi ini yang menyebabkan banjir rob melanda kawasan pesisir di setiap wilayah kecamatan di Bintan," kata Ramlah di Bintan, Kamis. 

Ramlah menyatakan ribuan korban terdampak banjir rob tersebut saat ini mengungsi ditempat pengungsian yang telah dibangun Pemkab Bintan bersama pihak-pihak terkait, karena banjir rob diprediksi masih berpotensi terjadi selama beberapa hari ke depan. 

Untuk Kecamatan Mantang, kata dia, tempat pengungsian berlokasi di Balai Desa (Mantang Baru dan Mantang Besar), SDN 004 Pulau Sirai, SDN 002 Desa Dendun, bekas gedung SD, Aula Desa Mantang Lama, dan TPA MT Riau. Untuk Kecamatan Bintan Pesisir di Balai Desa. 

Sementara Kecamatan Gunung Kijang di samping restoran 89 Kawal, aula kantor lurah/desa, dan aula kantor camat setempat. Kecamatan Teluk Bintan di kantor PKK. 

Selanjutnya Kecamatan Seri Kuala Lobam di aula kantor lurah/desa, aula kantor camat (pengungsian besar), dan Kecamatan Bintan Utara di Gedung Nasional. 

Lebih lanjut Ramlah mengatakan, dampak kerusakan akibat banjir rob di Bintan, antara lain saluran drainase Jalan Nusantara, kilometer 18, status Jalan Provinsi Kepri menyempit akibat sedimentasi. 

Lalu gorong-gorong amblas di Jalan Raya Tanjungpinang - Jalan Tanjung Uban, kilometer 51 Sri Bintan disebabkan oleh debit air yang tinggi. Jalan Wan Sri Beni Bandar Seri Bentan tergenang air akibat belum ada saluran drainase. 

Jalan Raya Tanjungpinang - Tanjung Uban simpang Tembeling juga tergenang air akibat debit air yang tinggi. 

"Kami telah melakukan penilaian kerusakan, kerugian dan pemenuhan kebutuhan dasar untuk dasar acuan rencana selanjutnya. Warga juga melaksanakan gotong royong membersihkan rumah korban akibat banjir dan genangan air," ujarnya. 

Pihaknya juga melakukan pendataan dan evakuasi korban banjir rob dengan melibatkan unsur gabungan dari Pemkab Bintan, TNI/POLRI, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kominfo, Dinas Perkim, unsur Kecamatan, unsur Kelurahan/Desa setempat, PMI, Tagana serta Relawan dan Masyarakat Gabungan. 

Ramlah menambahkan kondisi terkini masih mengalami curah hujan dengan intensitas sedang dan air laut berangsur surut. Ketinggian air laut pasang 0,50 - 1 meter. Kemudian gelombang diperkirakan mengalami ketinggian 3,5 meter. 

"Pemerintah dan semua pemangku kepentingan bahu membahu membantu warga terdampak banjir rob, seperti mendistribusikan bantuan logistik yang memadai," jelas Ramlah. 

Sumber: Antara


Komentar

Populer

Maling terus beraksi di perumahan Mediterania Baloi Permai Batam Kota

BATAMTERKINI.COM - Maling beraksi kembali di Perumahan Taman Mediterania Baloi Permai Batam Kota.  Pelaku berjumlah 2 orang menggunakan helm, masker dan jas hujan, adapun jenis motor yang digunakan pelaku jenis Yamaha Mio, ujar Rosid pedagang nasi goreng yang sedang berbenah untuk persiapan jualan.  Kali ini beraksi di Toko Dio (kelontong) di jalan utama perumahan Mediterania, adapun yang diambil pencuri berupa 3 karung beras @25kg, ujar Ngasup Ginting pemilik toko tersebut.  Kejadian sekitar pukul 17.30 WIB (16/12). Kami kejar sampai Perumahan Duta Mas, tapi tidak ketemu ujar Paulus.  Tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB (15/12) sebanyak 5 karung @25 digondol maling di Toko simpang blok JJ perumahan Mediterania, ujar Linda Gultom pemilik toko tersebut. Beberapa hari yang lalu perangkat RW beserta tokoh masyarakat Mediterania beserta Kapolsek Batam Kota Kompol Anak Agung Made Winarta SH, SIK untuk membahas keamanan di lingkungan perumahan Mediterania, ujar...

Pembangunan bundaran Punggur capai progres 87%

BATAMTERKINI.COM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Direktorat Infrastruktur Kawasan (DIK) melakukan Pemeriksaan Pekerjaan Pembangunan Bundaran Punggur dengan progres mencapai 87% pada Kamis (21/11). Pemeriksaan pekerjaan ini dipimpin oleh Kasubdit. Pembangunan Jalan dan Jembatan selaku PPK 5127 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Serta Pengendalian Mutu Infrastruktur Kawasan, M. Gazali Djajasasmita bersama Kabag. Hubungan Masyarakat, Sazani beserta tim DIK dan tim dari PT Maju Bersama Jaya selaku Kontraktor Pelaksana serta tim dari PT Bumi Madani selaku Konsultan Supervisi. Dalam kegiatan ini, Gazali menjelaskan pekerjaan rigid saat ini telah hampir rampung dimana proses pengaspalan akan segera dimulai pada Kamis (21/11) sore. “Untuk pekerjaan rigid sudah hampir selesai, InsyaAllah (Kamis) sore ini alat-alat pekerjaan aspal akan masuk dan mulai dilakukan proses pengaspalan,” terang Gazali. Proyek yang ditargetkan selesai pada akhir bulan Desember ini akan dapat dini...

Demo di BP Batam Rudi Janji Bahas Status Kampung Tua Dalam Pengembangan Rempang

BATAMTERKINI.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi berjanji membahas status Kampung Tua ke pemerintah pusat di depan aksi penolakan pengembangan Pulau Rempang dan Galang sebagai daerah Eco City. Aksi itu menuntut pemerintah untuk tidak melakukan relokasi di 16 lokasi Kampung Tua yang ada di wilayah tersebut. "Yang dituntut bapak ibu adalah status 16 lokasi Kampung Tua yang harus dikeluarkan untuk perkembangan investasi, ini yang akan kami sampaikan ke pemerintah pusat," ujar Rudi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu. Dia menyebutkan permintaan warga tersebut segera disampaikan ke pemerintah pusat. Namun saat ini pihaknya masih butuh pengambilan data terkait batas hutan lindung di daerah tersebut. "Setelah ini selesai, baru kami akan kembali ke Jakarta dan menyampaikan permasalahan yang sebenarnya," kata Rudi. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, pihaknya ingin warga juga ikut terlibat agar tahu permasalahan yang sebenarnya. Karena, ...

Kategori

Tampilkan selengkapnya

Copyright ©2025 Batamterkini.com