BATAMTERKINI.COM - Kapal Roro Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Mulia Nusantara terbakar di perairan Telaga Punggur Kota Batam. Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Fazzli dalam keterangan yang diterima di Batam Rabu mengatakan, Kapal Roro KMP Mulia Nusantara mengalami kebakaran yang diduga berasal dari kamar mesin. “Kejadian tersebut berlangsung pada pukul 12.00 WIB, saat kapal mau sandar di Pelabuhan Telaga Punggur,” kata Fazzli. Ia menjelaskan, sesuai dengan manifest, kapal tersebut membawa 122 penumpang, dan seluruh penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa adanya korban jiwa. “Proses evakuasi yang dilakukan oleh Basarnas dan instansi terkait berjalan lancar, dan kapal kini dalam proses penanganan lebih lanjut,” katanya. Menurut informasi yang dihimpun, Fazzli menjelaskan, api muncul secara tiba-tiba dari area kamar mesin kapal, yang langsung memicu terjadinya kebakaran. “Untungnya, berkat kesigapan Basarnas dan bantuan dari instansi terkait yang sedan...
BATAMTERKINI.COM - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Batam, Kepulauan Riau menyampaikan Layanan Percepatan pembuatan paspor di Batam yang selesai dalam waktu 2 jam.
Kepala Bidang Dokumen Perjalanan dan Izin Tinggal Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam Mohamad Taufik Suleman, di Batam, Selasa, mengatakan adapun biaya tambahan untuk Layanan Percepatan tersebut sebesar Rp1 juta.
"Jadi bayar Rp1 juta dan itu satu hari langsung jadi. Kemudian kalau bayar untuk paspor elektronik Rp650 ribu, jadi yang harus dibayar Rp1.650.000 dan itu sah dibayarkan ke negara untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)," kata Taufik.
Ia menyampaikan proses pembayar paspor akan melalui bank sesuai dengan nominal yang harus dibayarkan.
"Jadi itu bukan buat petugas atau pungli, tapi memang ketentuannya seperti itu. Itu yang harus dibayarkan ke bank, nanti bank akan keluarkan kuitansinya," ujar dia.
"Jadi bayar Rp1 juta dan itu satu hari langsung jadi. Kemudian kalau bayar untuk paspor elektronik Rp650 ribu, jadi yang harus dibayar Rp1.650.000 dan itu sah dibayarkan ke negara untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)," kata Taufik.
Ia menyampaikan proses pembayar paspor akan melalui bank sesuai dengan nominal yang harus dibayarkan.
"Jadi itu bukan buat petugas atau pungli, tapi memang ketentuannya seperti itu. Itu yang harus dibayarkan ke bank, nanti bank akan keluarkan kuitansinya," ujar dia.
Menurut Taufik, terkait sistem pendaftaran untuk Layanan Percepatan pembuatan paspor tidak perlu mengantre.
"Sistemnya bisa langsung datang tanpa antre, langsung bilang dengan petugas kalau mau ambil Layanan Percepatan," kata Taufik.
Lebih lanjut, ia menambahkan pihaknya menyediakan sebanyak 30 kuota per hari untuk Layanan Percepatan tersebut.
"Kota Batam juga orangnya sibuk-sibuk dan wilayahnya di perbatasan juga. Kuota ini juga tidak habis dalam sehari itu," kata dia lagi.
Menurut Taufik dengan adanya Layanan Percepatan pembuatan paspor, masyarakat sangat terbantu dan dimudahkan. (Antara/dc/btc)
"Sistemnya bisa langsung datang tanpa antre, langsung bilang dengan petugas kalau mau ambil Layanan Percepatan," kata Taufik.
Lebih lanjut, ia menambahkan pihaknya menyediakan sebanyak 30 kuota per hari untuk Layanan Percepatan tersebut.
"Kota Batam juga orangnya sibuk-sibuk dan wilayahnya di perbatasan juga. Kuota ini juga tidak habis dalam sehari itu," kata dia lagi.
Menurut Taufik dengan adanya Layanan Percepatan pembuatan paspor, masyarakat sangat terbantu dan dimudahkan. (Antara/dc/btc)
Komentar
Posting Komentar