BATAMTERKINI.COM - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI resmi menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. "Tanggal 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025 Masehi," kata Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar dalam Konferensi Pers Sidang Isbat 1 Syawal 1446 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Sabtu. Menag menjelaskan keputusan tersebut diambil setelah adanya hasil rukyatul hilal yang dilakukan oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag RI, yang menyebutkan bahwa tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). Ia memaparkan bahwa tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia masih di bawah ufuk, dengan ketinggian antara -3°15'28"(-3,26°) sampai dengan -1°04'34"(-1,08°), serta sudut elongasi antara 1°36'23"(1,61°) sampai dengan 1°12'53"(1,21°). Merujuk kriteria MABIMS, awal bulan hijriah dite...
BATAMTERKINI.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini perihal potensi hujan lebat dengan curah hujan lebih dari 50 milimeter di sebagian besar wilayah provinsi di Indonesia pada Selasa (28/2).
Hujan lebat berpeluang mengguyur bagian wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Bagian wilayah Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua juga menghadapi potensi hujan lebat.
Sejumlah wilayah provinsi diprakirakan mengalami hujan disertai kilat atau petir, termasuk Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hujan lebat berpeluang mengguyur bagian wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Bagian wilayah Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua juga menghadapi potensi hujan lebat.
Sejumlah wilayah provinsi diprakirakan mengalami hujan disertai kilat atau petir, termasuk Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Cuaca serupa juga berpeluang terjadi di bagian wilayah Provinsi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Maluku.
Menurut BMKG, hujan lebat disertai kilat dan angin kencang berpotensi menimbulkan banjir di bagian wilayah Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Bagian wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua juga menghadapi risiko banjir akibat hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
BMKG menyatakan bahwa wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Barat statusnya siaga menghadapi risiko banjir akibat hujan lebat.
Menurut BMKG, hujan lebat disertai kilat dan angin kencang berpotensi menimbulkan banjir di bagian wilayah Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Bagian wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua juga menghadapi risiko banjir akibat hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
BMKG menyatakan bahwa wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Barat statusnya siaga menghadapi risiko banjir akibat hujan lebat.
Warga dan pemerintah daerah di bagian wilayah Nusa Tenggara Timur, menurut BMKG, juga mesti siaga menghadapi potensi hujan badai.
Sementara itu, angin kencang dengan kecepatan 45 kilometer per jam berpeluang meliputi bagian wilayah Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.
Bagian wilayah Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua juga berpeluang menghadapi angin kencang. (dc/btc)
Sementara itu, angin kencang dengan kecepatan 45 kilometer per jam berpeluang meliputi bagian wilayah Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.
Bagian wilayah Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua juga berpeluang menghadapi angin kencang. (dc/btc)
Komentar
Posting Komentar