BATAMTERKINI.COM - Kapal Roro Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Mulia Nusantara terbakar di perairan Telaga Punggur Kota Batam. Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Fazzli dalam keterangan yang diterima di Batam Rabu mengatakan, Kapal Roro KMP Mulia Nusantara mengalami kebakaran yang diduga berasal dari kamar mesin. “Kejadian tersebut berlangsung pada pukul 12.00 WIB, saat kapal mau sandar di Pelabuhan Telaga Punggur,” kata Fazzli. Ia menjelaskan, sesuai dengan manifest, kapal tersebut membawa 122 penumpang, dan seluruh penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa adanya korban jiwa. “Proses evakuasi yang dilakukan oleh Basarnas dan instansi terkait berjalan lancar, dan kapal kini dalam proses penanganan lebih lanjut,” katanya. Menurut informasi yang dihimpun, Fazzli menjelaskan, api muncul secara tiba-tiba dari area kamar mesin kapal, yang langsung memicu terjadinya kebakaran. “Untungnya, berkat kesigapan Basarnas dan bantuan dari instansi terkait yang sedan...
BATAMTERKINI.COM - Petugas Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) TNI Angkatan Laut (AL) Pulau Panjang menggagalkan aksi pencurian mesin kapal tempel milik nelayan di Pulau Panjang, Kota Batam Kepulauan Riau, Selasa, serta menangkap tiga orang tersangka.
"Aksi pencurian tersebut digagalkan setelah terjadi kejar-kejaran oleh anggota Babinpotmar Pulau Panjang yang melihat dua kapal dari arah Pulau Jaloh menuju Pulau Judah, Kota Batam secara beriringan," ujar petugas Babinpotmar TNI AL Pulau Panjang Peltu Ridwan dari keterangan yang diterima di Batam, Selasa.
Ia mengatakan bahwa pengungkapan kasus itu bermula saat petugas Babinpotmar TNI AL Pulau Panjang sedang melaksanakan patroli pada hari Selasa sekitar pukul 01.35 WIB dan melihat ada gelagat kapal pancung yang mencurigakan hingga berupaya pencegatan.
"Aksi pencurian tersebut digagalkan setelah terjadi kejar-kejaran oleh anggota Babinpotmar Pulau Panjang yang melihat dua kapal dari arah Pulau Jaloh menuju Pulau Judah, Kota Batam secara beriringan," ujar petugas Babinpotmar TNI AL Pulau Panjang Peltu Ridwan dari keterangan yang diterima di Batam, Selasa.
Ia mengatakan bahwa pengungkapan kasus itu bermula saat petugas Babinpotmar TNI AL Pulau Panjang sedang melaksanakan patroli pada hari Selasa sekitar pukul 01.35 WIB dan melihat ada gelagat kapal pancung yang mencurigakan hingga berupaya pencegatan.
Sesaat akan dihadang, kapal pancung tersebut berusaha melarikan diri dengan kecepatan penuh, kemudian petugas langsung melakukan pengejaran dan berusaha menghentikan kapal tersebut. Namun, kapal tersebut tidak mau berhenti.
"Petugas lalu melakukan tindakan dengan memotong haluan kapal tersebut yang seketika kapal tersebut langsung berhenti, kemudian menangkap dua orang tersangka serta ditemukan terdapat mesin 15 PK di dalam kapal tersebut," kata dia.
Namun, pengejaran tidak berhenti sampai di sana. Usai mengamankan kapal yang pertama, petugas langsung melakukan pengejaran terhadap satu kapal lagi yang melarikan diri dan akhirnya juga berhasil ditangkap.
Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan satu mesin kapal curian, beserta 2 buah kapal dengan mesin 40 PK yang digunakan pelaku melancarkan aksinya.
"Dari hasil pemeriksaan awal, tiga orang tersangka mengakui sebagai pengguna narkotika jenis sabu-sabu dan ketiga pelaku sudah dibawa ke Kantor Polisi Militer Lantamal IV Batam," ucapnya.
"Petugas lalu melakukan tindakan dengan memotong haluan kapal tersebut yang seketika kapal tersebut langsung berhenti, kemudian menangkap dua orang tersangka serta ditemukan terdapat mesin 15 PK di dalam kapal tersebut," kata dia.
Namun, pengejaran tidak berhenti sampai di sana. Usai mengamankan kapal yang pertama, petugas langsung melakukan pengejaran terhadap satu kapal lagi yang melarikan diri dan akhirnya juga berhasil ditangkap.
Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan satu mesin kapal curian, beserta 2 buah kapal dengan mesin 40 PK yang digunakan pelaku melancarkan aksinya.
"Dari hasil pemeriksaan awal, tiga orang tersangka mengakui sebagai pengguna narkotika jenis sabu-sabu dan ketiga pelaku sudah dibawa ke Kantor Polisi Militer Lantamal IV Batam," ucapnya.
Sumber: Antara
Komentar
Posting Komentar