BATAMTERKINI.COM - Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri menunjuk Polda Kepri menjadi lokasi Praktik Kerja Dalam Negeri (PKDN) Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg 34 Gelombang I Tahun Ajaran 2025. Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Anom Wibowo mengapresiasi kepercayaan Lemdiklat Polri yang menjadikan wilayah hukum Polda Kepri sebagai lokasi PKDN Sespimti Polri Dikreg 34 tahun 2025. “Ini jadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara pendidikan dan pelaksanaan tugas di lapangan,” kata Anom dalam kegiatan audiensi peserta didik PKDN di Mapolda Kepri, Batam, Senin (21/4). Program pendidikan ini dilaksanakan dalam dua gelombang, diikuti 106 peserta. Dalam audiensi dengan Wakapolda Kepri tersebut, hadir pejabat tinggi Polri selaku pendamping PKDN, yakni Irjen Pol. Abioso Seno Aji, Brigjen Pol. Slamet Haryadi serta Brigjen Pol. Awal Chairuddin. Dalam audiensi tersebut dibahas tentang digital leadership dan kolaborasi guna menegakka...
BATAMTERKINI.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan 11 orang korban bencana longsor di Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, terkonfirmasi meninggal dunia.
“Dari data yang didapat hari ini, karena waktu di Jakarta kemarin masih simpang siur. Jadi bukan 15 orang, tapi 11 orang yang meninggal dunia dan 47 orang yang masih hilang,” ujar Suharyanto saat tiba di Natuna pada Selasa (7/3) sore.
Dia menegaskan, untuk korban yang masih hilang ini menjadi prioritas pihaknya dalam penanganan dan evakuasi saat ini.
“Saya juga sudah membawa tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dari Jakarta di samping Basarnas dari Kepri yang sudah bekerja di Serasan,” kata dia.
“Dari data yang didapat hari ini, karena waktu di Jakarta kemarin masih simpang siur. Jadi bukan 15 orang, tapi 11 orang yang meninggal dunia dan 47 orang yang masih hilang,” ujar Suharyanto saat tiba di Natuna pada Selasa (7/3) sore.
Dia menegaskan, untuk korban yang masih hilang ini menjadi prioritas pihaknya dalam penanganan dan evakuasi saat ini.
“Saya juga sudah membawa tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dari Jakarta di samping Basarnas dari Kepri yang sudah bekerja di Serasan,” kata dia.
Dia juga menyebutkan, bahwa ditemukan kendala dalam pencarian korban di lokasi bencana sehingga pencarian korban yang belum ditemukan agak lambat.
“Faktor cuaca, sehingga tim belum maksimal bekerja di lapangan. Laporan dari tim juga di sana kondisinya masih mengkhawatirkan, karena tanahnya masih bergerak,” ucapnya.
Selain itu kata dia, prioritas utama dari timnya juga adalah memastikan kondisi korban selamat yang saat ini berada di pengungsian.
“Jangan sampai nanti kebutuhan dasar mereka saat menjalani masa-masa bencana ini malah berkurang,” katanya.
Dia juga memastikan bahwa pihaknya tidak akan melakukan pembatasan dalam pencarian maupun penanganan korban yang selamat.
“Jangan sampai berpikiran bahwa kalau sudah sampai di pulau, kami akan bekerja ala kadarnya. Justru yang jauh-jauh ini akan kami maksimalkan,” ucapnya.
“Faktor cuaca, sehingga tim belum maksimal bekerja di lapangan. Laporan dari tim juga di sana kondisinya masih mengkhawatirkan, karena tanahnya masih bergerak,” ucapnya.
Selain itu kata dia, prioritas utama dari timnya juga adalah memastikan kondisi korban selamat yang saat ini berada di pengungsian.
“Jangan sampai nanti kebutuhan dasar mereka saat menjalani masa-masa bencana ini malah berkurang,” katanya.
Dia juga memastikan bahwa pihaknya tidak akan melakukan pembatasan dalam pencarian maupun penanganan korban yang selamat.
“Jangan sampai berpikiran bahwa kalau sudah sampai di pulau, kami akan bekerja ala kadarnya. Justru yang jauh-jauh ini akan kami maksimalkan,” ucapnya.
Sumber: Antara
Komentar
Posting Komentar