Langsung ke konten utama

Terkini

Polda Kepri jadi lokasi PKDN Sespimti Polri Dikreg 34/2025

BATAMTERKINI.COM - Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri menunjuk Polda Kepri menjadi lokasi Praktik Kerja Dalam Negeri (PKDN) Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg 34 Gelombang I Tahun Ajaran 2025. Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Anom Wibowo mengapresiasi kepercayaan Lemdiklat Polri yang menjadikan wilayah hukum Polda Kepri sebagai lokasi PKDN Sespimti Polri Dikreg 34 tahun 2025. “Ini jadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara pendidikan dan pelaksanaan tugas di lapangan,” kata Anom dalam kegiatan audiensi peserta didik PKDN di Mapolda Kepri, Batam, Senin (21/4). Program pendidikan ini dilaksanakan dalam dua gelombang, diikuti 106 peserta. Dalam audiensi dengan Wakapolda Kepri tersebut, hadir pejabat tinggi Polri selaku pendamping PKDN, yakni Irjen Pol. Abioso Seno Aji, Brigjen Pol. Slamet Haryadi serta Brigjen Pol. Awal Chairuddin. Dalam audiensi tersebut dibahas tentang  digital leadership  dan kolaborasi guna menegakka...

Empat Desa di Natuna Terendam Banjir

BATAMTERKINI.COM - Empat desa di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terendam banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak Sabtu (4/3) hingga Minggu (5/3) siang yang mengakibatkan ratusan rumah tergenang air dan satu rumah rusak berat.

"Empat desa tersebut berada di Kecamatan Serasan Timur, yakni Desa Air Ringau, Desa Payak, Air Nusa, dan Desa Arung Ayam," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Raja Darmika di Natuna, Minggu (5/3).

Ia menjelaskan BPBD sempat melakukan upaya akan memberangkatkan para petugas gabungan BPBD, Basarnas dan TNI AD ke lokasi menggunakan kapal Pelni pada hari ini, namun gagal dilakukan.

"Sinyal sempat hilang di wilayah tersebut, namun setelah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, Koramil dan Kapolsek setempat, pengiriman bantuan personel dari kabupaten dibatalkan, masih mampu diatasi petugas di tingkat kecamatan, karena selain banjir juga terjadi longsor sehari sebelumnya," ujar Raja Darmika.

Dari ratusan rumah yang terdampak, diketahui satu rumah warga Desa Payak rusak berat akibat diterjang banjir bandang pada Minggu pagi.

"Saat ini BPBD terus mendata terkait dampak kejadian longsor dan banjir yang terjadi beberapa hari terakhir ini di Serasan dan Serasan Timur," ujarnya.

Terkait hal tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Natuna menyampaikan kewaspadaan cuaca ekstrem di Kabupaten Natuna pada 5 - 8 Maret 2023.

Menurut BMKG, waspada cuaca ekstrem karena adanya gangguan atmosfer berupa bibit siklon tropis 98 s dengan tekanan 1009 mb dan kecepatan angin 20 knot yang terpantau di laut Natuna sebelah barat daya Pontianak bergerak perlahan ke arah barat.

"Hal tersebut meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Kepulauan Natuna, khususnya periode 5 hingga 8 Maret 2023," kata Kepala BMKG Natuna Foriomex Hutagalung.

Ia menyampaikan kondisi cuaca pada periode tersebut berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di seluruh wilayah Natuna. Khususnya di Pulau Subi, Pulau Serasan, Pulau Midai, Pulau Tiga, Bunguran Timur, Bunguran Selatan, dan Bunguran Timur Laut serta angin kencang di seluruh wilayah Natuna.

"Mengimbau kepada masyarakat Natuna untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat memicu tanah longsor seperti di Pulau Tiga, Midai, Subi, Serasa, Bunguran Timur, Bunguran Selatan dan Bunguran Timur Laut serta angin kencang di seluruh wilayah Natuna," ujarnya.

Ia mengatakan dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan bibit 98 S terhadap kondisi gelombang di wilayah perairan Kepulauan Natuna sekitar 2,5 - 4,0 meter di perairan Kepulauan Anambas, Perairan Kepulauan Natuna bagian barat dan selatan, Perairan Kepulauan Subi hingga Serasan, Laut Natuna.

Sedangkan tinggi gelombang 4,9 - 6,0 meter terjadi di laut Natuna utara dan Perairan kepulauan Natuna bagian utara.

"Perlu diwaspadai ketika terjadi hujan lebat, pasang maksimum dan gelombang tinggi dapat memicu potensi banjir rob di wilayah pesisir," katanya.

Sumber: Antara

Komentar

Populer

Maling terus beraksi di perumahan Mediterania Baloi Permai Batam Kota

BATAMTERKINI.COM - Maling beraksi kembali di Perumahan Taman Mediterania Baloi Permai Batam Kota.  Pelaku berjumlah 2 orang menggunakan helm, masker dan jas hujan, adapun jenis motor yang digunakan pelaku jenis Yamaha Mio, ujar Rosid pedagang nasi goreng yang sedang berbenah untuk persiapan jualan.  Kali ini beraksi di Toko Dio (kelontong) di jalan utama perumahan Mediterania, adapun yang diambil pencuri berupa 3 karung beras @25kg, ujar Ngasup Ginting pemilik toko tersebut.  Kejadian sekitar pukul 17.30 WIB (16/12). Kami kejar sampai Perumahan Duta Mas, tapi tidak ketemu ujar Paulus.  Tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB (15/12) sebanyak 5 karung @25 digondol maling di Toko simpang blok JJ perumahan Mediterania, ujar Linda Gultom pemilik toko tersebut. Beberapa hari yang lalu perangkat RW beserta tokoh masyarakat Mediterania beserta Kapolsek Batam Kota Kompol Anak Agung Made Winarta SH, SIK untuk membahas keamanan di lingkungan perumahan Mediterania, ujar...

Pembangunan bundaran Punggur capai progres 87%

BATAMTERKINI.COM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Direktorat Infrastruktur Kawasan (DIK) melakukan Pemeriksaan Pekerjaan Pembangunan Bundaran Punggur dengan progres mencapai 87% pada Kamis (21/11). Pemeriksaan pekerjaan ini dipimpin oleh Kasubdit. Pembangunan Jalan dan Jembatan selaku PPK 5127 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Serta Pengendalian Mutu Infrastruktur Kawasan, M. Gazali Djajasasmita bersama Kabag. Hubungan Masyarakat, Sazani beserta tim DIK dan tim dari PT Maju Bersama Jaya selaku Kontraktor Pelaksana serta tim dari PT Bumi Madani selaku Konsultan Supervisi. Dalam kegiatan ini, Gazali menjelaskan pekerjaan rigid saat ini telah hampir rampung dimana proses pengaspalan akan segera dimulai pada Kamis (21/11) sore. “Untuk pekerjaan rigid sudah hampir selesai, InsyaAllah (Kamis) sore ini alat-alat pekerjaan aspal akan masuk dan mulai dilakukan proses pengaspalan,” terang Gazali. Proyek yang ditargetkan selesai pada akhir bulan Desember ini akan dapat dini...

Demo di BP Batam Rudi Janji Bahas Status Kampung Tua Dalam Pengembangan Rempang

BATAMTERKINI.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi berjanji membahas status Kampung Tua ke pemerintah pusat di depan aksi penolakan pengembangan Pulau Rempang dan Galang sebagai daerah Eco City. Aksi itu menuntut pemerintah untuk tidak melakukan relokasi di 16 lokasi Kampung Tua yang ada di wilayah tersebut. "Yang dituntut bapak ibu adalah status 16 lokasi Kampung Tua yang harus dikeluarkan untuk perkembangan investasi, ini yang akan kami sampaikan ke pemerintah pusat," ujar Rudi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu. Dia menyebutkan permintaan warga tersebut segera disampaikan ke pemerintah pusat. Namun saat ini pihaknya masih butuh pengambilan data terkait batas hutan lindung di daerah tersebut. "Setelah ini selesai, baru kami akan kembali ke Jakarta dan menyampaikan permasalahan yang sebenarnya," kata Rudi. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, pihaknya ingin warga juga ikut terlibat agar tahu permasalahan yang sebenarnya. Karena, ...

Kategori

Tampilkan selengkapnya

Copyright ©2025 Batamterkini.com