BATAMTERKINI.COM - Kapal Roro Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Mulia Nusantara terbakar di perairan Telaga Punggur Kota Batam. Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Fazzli dalam keterangan yang diterima di Batam Rabu mengatakan, Kapal Roro KMP Mulia Nusantara mengalami kebakaran yang diduga berasal dari kamar mesin. “Kejadian tersebut berlangsung pada pukul 12.00 WIB, saat kapal mau sandar di Pelabuhan Telaga Punggur,” kata Fazzli. Ia menjelaskan, sesuai dengan manifest, kapal tersebut membawa 122 penumpang, dan seluruh penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa adanya korban jiwa. “Proses evakuasi yang dilakukan oleh Basarnas dan instansi terkait berjalan lancar, dan kapal kini dalam proses penanganan lebih lanjut,” katanya. Menurut informasi yang dihimpun, Fazzli menjelaskan, api muncul secara tiba-tiba dari area kamar mesin kapal, yang langsung memicu terjadinya kebakaran. “Untungnya, berkat kesigapan Basarnas dan bantuan dari instansi terkait yang sedan...
BATAMTERKINI.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat sembilan unit rumah warga pesisir mengalami kerusakan akibat diterjang bencana alam puting beliung.
Kepala Pelaksana BPBD Bintan Ramlah mengatakan lokasi kejadian puting beliung tepatnya di Desa Tanjung Talok, Kecamatan Seri Kuala Lobam pada Senin (20/5) pagi.
"Sampai saat ini ada sembilan rumah warga terkena dampak puting beliung," kara Ramlah di Bintan, Senin (20/5).
Sementara jumlah keluarga terdampak puting beliung sebanyak 33 jiwa dari total sembilan kepala keluarga (KK), namun semuanya dalam kondisi selamat dan mengungsi ke rumah warga maupun saudara di sekitarnya.
Ramlah menyebut dampak puting beliung menyebabkan beberapa atap rumah warga mengalami kerusakan, yaitu enam rumah rusak ringan dan tiga rumah rusak sedang.
Setelah kejadian itu, kata Ramlah, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Bintan bersama instansi terkait langsung melakukan rapid asessment, antara lain penilaian kerusakan, kerugian dan pemenuhan kebutuhan dasar untuk dasar acuan rencana selanjutnya.
Selain itu, tim gabungan juga telah melaksanakan peninjauan lokasi terdampak bencana angin puting beliung.
"Kami melaksanakan gotong-royong membersihkan rumah korban akibat angin puting beliung, dan melakukan pendataan," ujar Ramlah.
Ramlah menambahkan kondisi terkini tim gabungan bersama masyarakat terlibat melakukan pembersihan terhadap puing-puing atap yang rusak dan melakukan upaya perbaikan serta pemindahan barang.
"Ini data sementara setelah kami melakukan tindakan ke lokasi puting beliung" kata Ramlah.
Kepala Pelaksana BPBD Bintan Ramlah mengatakan lokasi kejadian puting beliung tepatnya di Desa Tanjung Talok, Kecamatan Seri Kuala Lobam pada Senin (20/5) pagi.
"Sampai saat ini ada sembilan rumah warga terkena dampak puting beliung," kara Ramlah di Bintan, Senin (20/5).
Sementara jumlah keluarga terdampak puting beliung sebanyak 33 jiwa dari total sembilan kepala keluarga (KK), namun semuanya dalam kondisi selamat dan mengungsi ke rumah warga maupun saudara di sekitarnya.
Ramlah menyebut dampak puting beliung menyebabkan beberapa atap rumah warga mengalami kerusakan, yaitu enam rumah rusak ringan dan tiga rumah rusak sedang.
Setelah kejadian itu, kata Ramlah, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Bintan bersama instansi terkait langsung melakukan rapid asessment, antara lain penilaian kerusakan, kerugian dan pemenuhan kebutuhan dasar untuk dasar acuan rencana selanjutnya.
Selain itu, tim gabungan juga telah melaksanakan peninjauan lokasi terdampak bencana angin puting beliung.
"Kami melaksanakan gotong-royong membersihkan rumah korban akibat angin puting beliung, dan melakukan pendataan," ujar Ramlah.
Ramlah menambahkan kondisi terkini tim gabungan bersama masyarakat terlibat melakukan pembersihan terhadap puing-puing atap yang rusak dan melakukan upaya perbaikan serta pemindahan barang.
"Ini data sementara setelah kami melakukan tindakan ke lokasi puting beliung" kata Ramlah.
Sumber: Antara
Komentar
Posting Komentar