BATAMTERKINI.COM - Liverpool dipastikan menjadi juara Liga Inggris 2024-2025 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 5-1 pada laga di Stadion Anfield, Minggu (27/4) malam WIB. Dikutip dari laman Liga Inggris di Jakarta, kemenangan Liverpool hadir berkat gol-gol dari Luis Diaz (16'), Alexis Mac Allister (24'), Cody Gakpo (34'), Mohamed Salah (63') dan Destiny Udogie (bunuh diri, 69'). Adapun Tottenham sempat unggul lebih dahulu lewat gol Dominic Solanke (12'). Liverpool menjadi juara Liga Inggris musim ini setelah unggul 15 poin dari peringkat kedua Arsenal. Arsenal tidak mungkin mengejar Liverpool karena liga tinggal menyisakan empat laga. Liverpool saat ini menempati peringkat pertama klasemen Liga Inggris 2024-2025 dengan 82 poin, sementara Arsena baru mengoleksi 67 poin. Sedangkan bagi Tottenham, kekalahan tersebut membuat mereka tetap berada di papan bawah. Skuad asuhan pelatih Ange Postecoglou menempati peringkat 16 dengan 37 poin. Pa...
BATAMTERKINI.COM - Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin kesulitan menahan emosinya.
Faktor-faktor ini bisa sangat bervariasi, tetapi beberapa yang umum meliputi:
Stres atau Tekanan Emosional: Seseorang yang sedang berada di bawah tekanan—baik dari pekerjaan, hubungan, atau masalah pribadi—mungkin merasa lebih mudah untuk meledak atau merasa cemas dan marah, karena kapasitas mereka untuk mengelola emosi berkurang.
Kekurangan Keterampilan Mengelola Emosi:
Tidak semua orang dilatih atau memiliki keterampilan untuk mengenali, mengekspresikan, atau mengelola emosinya dengan cara yang sehat.
Ini bisa menyebabkan mereka bereaksi dengan cara yang lebih kuat atau lebih impulsif.
Pengaruh Lingkungan atau Pengasuhan:
Cara seseorang dibesarkan atau lingkungan tempat mereka tumbuh dapat mempengaruhi bagaimana mereka mengelola emosi.
Misalnya, seseorang yang tidak diajarkan untuk mengekspresikan perasaan dengan cara yang sehat sejak kecil, mungkin lebih cenderung meledak ketika menghadapi perasaan tersebut.
Masalah Kesehatan Mental: Beberapa kondisi kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan, depresi, atau gangguan kepribadian, dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosinya.
Orang dengan gangguan ini mungkin lebih cenderung mengalami perubahan mood atau merasa cemas, marah, atau frustrasi tanpa dapat mengontrolnya.
Faktor Biologis:
Perubahan hormon, kelelahan, atau ketidakseimbangan kimiawi dalam otak juga bisa memainkan peran dalam bagaimana seseorang merespons emosinya. Misalnya, ketidakseimbangan serotonin atau masalah tidur dapat memperburuk kemampuan seseorang untuk mengatur emosi mereka.
Pengaruh Stigma Sosial atau Budaya:
Di beberapa budaya, mengekspresikan emosi dianggap tabu atau tidak diterima. Ini bisa menyebabkan penumpukan perasaan yang akhirnya meledak begitu situasi atau stres meningkat.
Mengelola emosi dengan baik adalah keterampilan yang bisa dipelajari dan dikembangkan. Banyak orang membutuhkan waktu dan usaha untuk memahami dan mengontrol respons emosional mereka secara lebih sehat. (din/btc/berbagai sumber)
Komentar
Posting Komentar